Sang keponakan mengatakan kalau Sandeep sudah berniat untuk pindah ke kantor cabang agar dekat dengan ibunya.
Setelah permintaan mutasinya disetujui, dirinya malah mengalami gejala dari virus tersebut.
Setelah Sandeep divonis negatif corona, dirinya malah kembali kritis hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Ashpinder selaku ibunya mengakui menyesal tak bisa menyelamatkan anaknya.
“Saya tidak bisa menyelamatkan anak saya. Sandeep telah merencanakan untuk divaksinasi setelah barang-barang rumah tangganya dipindahkan dari Kerala ke Ambala. Dia telah memesan perusahaan transportasi, membayar Rs 1 lakh, tetapi sebelum dia bisa menyelesaikan formalitas untuk memindahkan barang, dia terkena virus.” katanya.
"Jika dia divaksinasi, dia mungkin selamat," tambahnya.
(*)
Source | : | Indian Express |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar