Berulangkali Andin bertanya pada Rendi, mengapa Al tak cerita pada dirinya soal ini semua.
Rendi pun berusaha menetralisir suasana dengan memberitahu Andin bahwa Al khawatir Andin emosi dan membahayakan kesehatannya sendiri jika Al saat ini memberitahu semuanya.
Cerita Rendi membuat Andin terus ingin mendengar semua tanpa ada yang disembunyikan lagi.
Sementara ini, Andin memang tak mau ditemani Al karena membutuhkan waktu sendiri.
Setelah Rendi, giliran Dadang. Andin mendatangi Dadang yang kebetulan dirawat di rumah sakit yang sama.
Diantar Rendi menggunakan kursi roda, Andin menemui Dadang. Dadang pun buka suara. Elsa lah yang menyuruhnya membuat makam palsu Nindi hingga menaruh kerangka palsu.
Andin semakin geram kepada Elsa. Tinggal keterangan dari ibu Astri pengelola panti asuhan.
Andin bakal menguliti semua kebusukan Elsa. Andin memang kerap dirundung nestapa, bahkan di saat kehidupan rumah tangganya bersama Al mulai membaik.
Apapun yang terjadi Andin bakal menghadapi semua ini demi Nindi alias Reyna anaknya yang selama ini sudah ia anggap meninggal dunia karena ulah Elsa.
(*)