"Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?" tambahnya.
Mendengar hal itu, Ghaza hanya bisa membatin tak bisa melakukan pembelaan dan menjawab pernyataan sang ayah, Aa Gym.
"Seandainya aku bisa menjawab 'Maaf untuk apa bapak hadir' Niscaya akan kujawab dengan demikian," tulis Ghaza lagi.
Selain itu, Ghaza mengatakan bahwa Aa Gym disebut selalu melontarkan kalimat menyayat hati yang disebutnya 'pujian' untuk Teh Ninih.
Kata-kata pujian itu maksudnya adalah cacian dan makian.
Bahkan, makian itu selalu terlontar dari mulut Aa Gym untuk Teh Ninih selama 15 tahun.
"'Kamu musyrik, kamu munafik, kamu menuhankan makhluk'. Inilah kalimat pujian yang selalu kami dengar, ya selalu," tulis Ghaza.
"Berapa lama ya? Ya hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan 'puji-pujian' yang memenuhi relung kami," curhat Ghaza lagi.
Namun sebaliknya, Teh Ninih tak pernah membalas atau berkata kasar untuk menyakiti anak-anaknya.
"Tak pernah kudengar sekalipun kalimat tidak, kata yang menyakitkan hari kami. Tapi ya begitulah ibuku, entah di sudut surga mana ia dilahirkan," tulis Ghaza.