Melalui akun Twiter @mazzini_gsp, Minggu (6/6/2021), Mazzini menyebutnya sebagai 'sehina-hinanya konten'.
"Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten," tulisnya.
Mazzini menyebut tak etis buat Ricis membuat konten ketika sang ayah baru saja wafat, meski tak tahu jika ada kesepakatan keluarga.
Keprihatian juga disuarakan oleh netizen dalam kolom komentar unggahan di YouTube Ricis.
Penonton di YouTube Ricis merasa kasihan dengan almarhum sang ayah yang masih sempat jadi konten.
"Turut berduka cita, tapi gak gitu juga dong, apa2 konten. Kasian papi, sedih deh liatnya," ujar netizen.
Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten.
— Mazzini (@mazzini_gsp) June 6, 2021
Source | : | Twitter,TribunJambi.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar