Gridhot.ID -Lea Ciarachel disorot karena perannya sebagai Zahra di sinetron 'Suara Hati Istri'.
Publik menilai Lea Ciarachel tak seharusnya memerankan tokoh istri ketiga di sinetron itu.
Pasalnya,Lea Ciarachel masih di bawah umur untuk peran itu.
Terlebih lagi dalam peran Zahra, Lea melakoni adegan sebagai orang dewasa yang tengah hamil.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta Indosiar menghentikan penayangan sinetron tersebut per Sabtu (5/6/2021).
Pihak Indosiar dan Mega Kreasi Film (MKF) akhirnya memutuskan untuk menggantinya dengan sinetron baru.
Sinetron itu merupakan edisi baru 'Suara Hati Istri-Zahra' yang sudah diganti judul menjadi 'Istri Impian'.
Pemeran Zahra dari semula dibintangi Lea sudah digantikan oleh Hanna Kirana.
Baru-baru ini, Lea Ciarachel akhirnya blak-blakan mengenai polemik sinetron yang ia bintangi itu.
Lea Ciarachel mengurai curhatannya perihal imbas dari polemik sinetron tersebut.
Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanalYouTube Boy Williampada Minggu (6/6/2021).
Sebelumnya, Lea mengaku memerankan tokoh Zahra adalah tantangan baginya.
Meski begitu, Lea sempat merasa takut sebelum menerima tawaran di sinetron tersebut.
Lea mengaku bingung tak tahu cara menolak tawaran tersebut.
"Buat aku itu challenge, itu sinetron pertama aku kan, jadi aku kayak nggak ngerti kalo aku mau nolak aku harus nolaknya kayak gimana gitu. Pokoknya semua jadi pelajaranlah intinya," ujarnya.
Lea juga membeberkan reaksi orang tuanya saat mengetahui polemik sinetron tersebut.
Ia tak menampik banyak orang ikut menyalahkan orang tuanya.
Tak hanya itu saja,Lea mengaku sempat sedih setelah mendapat banyak hujatan dari netizen.
"Tapi banyak yang nyalahin orang tuanya gimana sih gitu anaknya kok dibolehin gitu," kata Lea.
"Terus aku juga dibilang goblok banget sih mau aja nerima tawaran gitu. Aku sedih aja sih aku pengen jawab takut kenapa-kenapa," sambungnya.
Lea mengaku dirinya sempat menangis, beruntungnya, orang tua selalu memberikan dukungan.
"Sedih banget dua hari aku nangis-nangis, aku baca-baca komentar sampai gemeteran," ujar Lea.
"Kalau orang tua tetap support aku, 'udah jangan nangis lagi', tapi ngomongin tentang itunya (polemik) nggak, takut tersinggung," ungkapnya.
(*)