"Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten," tulis akun Twitter @mazzini_gsp seperti dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (7/6/2021).
Menurutnya, peristiwa duka cita sangat tidak etis untuk dijadikan sebuah konten Youtube.
Meski begitu, ia menyebut tidak tahu jikalau Ria Ricis sudah mendapat persetujuan dari keluarga besar untuk up konten kematian ayah.
"Btw opini pribadi sih, menurut gue gak etis aja sih bikin konten ginian saat beneran baru ditinggal wafat.
Tapi gak paham juga kalau ini udah kesepakatan keluarga besar ybs," tulis akun Mazzini.
"Ya itu balik lagi, mungkin pandangan gue, lo dan kita semua, konten ini gak etis.
Tapi kita kan gak tau apa pertimbangan keluarga besar mengizinkan konten wafatnya ayah kandung. Mungkin aja menurut kakak ustadzah tadi dan keluarga lainnya oke aja," tambahnya.
Cuitan Mazzini ini menjadi perbincangan netizen.
Banyak yang sependapat dengan Mazzini.
Source | : | TribunnewsBogor.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar