Pasalnya, terlihat jasad guru kontrak SMA 1 Lampihong itu sudah terbujur kaku dengan kondisi memilukan.
Korban dalam keadaan terbaring di kasur dengan kondisi terbungkus tiga lapis kain, diantaranya sarung, sprei, dan selendang di bagian leher korban.
Alhasil, Saleh pun meminta tolong pada tetangga korban untuk membuka pintu kosan korban
"Lalu, saya dan teman korban menceritakan kondisi korban dari ventilasi udara yang berada di atas pintu. Mendengar hal itu saya pun juga mengecek dari ventilasi itu dan terlihat kaki korban," kata Satiyo (52), menceritakan kembali pengakuan teman korban.
Setelah itu, Saleh dan Satiyo langsung melaporkan ke Polres Banjarbaru.
Teman korban yang melihat mayat korban sempat menduga Masdiansyah ini tewas bunuh diri.
Namun, dugaan teman korban meleset setelah polisi ungkap hasil visum dan tes forensik.
Kondisi mayat korban
Dari identifikasi yang diperoleh, menurut tim Inafis Polres Banjarbaru Kaur Inafis Iptu Agus Prayitno dan Baur Bripka Aulia Rahman, SH terlihat ada dua titik luka di bagian bawah dagu kanan dan kiri.
Tak hanya itu, terdapat juga luka tusukan benda tajam di leher korban dan kuat dugaan korban telah meninggal karena dibunuh.