"Minta tolong kalau kamu ada di video kerumunan ini atau kamu kenal orang-orang yang mungkin ada di video ini dan menghubungi aku ke mereka, tolong dm aku yaa.
Yang nggak berkepentingan minta tolong jangan dm dulu karena aku nggak terbiasa baca banyak dm," tulisnya.
Ia sekali lagi meminta tolong kepada siapapun yang berada di tempat kejadian yaitu Rumah Opa Malang pada 20 Agustus 2018 untuk bersaksi.
"Minta tolongg banget yang ada di Rumah Opa Agustus 2018 dan melihat kejadian itu, walau pun kamu yang teriak “dienakin kok nggak mau?
” Aku maafin, tolong bantu aku. Aku butuh saksi karena nggak mudah cari bukti kejadian 3 tahun lalu, terlebih Rumah Opa udah tutup," tulisnya.
Quweenjojo pun mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen Gofar Hilman dan panitia acara. Namun panitia acara mengaku tidak melihat kejadian yang dialaminya.
"Walau panitia acara mengaku tidak melihat kejadian yang aku alami, aku tekankan bukan berarti itu nggak terjadi. Kecuali dia AI yang mantengin terus guest starnya," tulisnya.
Tak lama setelah ramai di Twitter, Gofar Hilman melalui akun @pergijauhpun buka suara menanggapinya. Pihaknya sedang menelusuri pembuat status di Twitter.
"Tim gue sedang reach yang bikin thread tsb, smoga bisa selesai secepatnya," tulisnya.
Ia pun siap membawa masalah ini ke ranah hukum.