Gridhot.ID - Tsunami covid-19 India memang sangat menggila dan belum mereda sama sekali.
Bahkan tsunami covid-19 India sampai membuat negara tersebut kewalahan.
Tercatar hingga lebih dari 5000 warga meninggal dalam sehari selama masa tsunami covid-19 India.
Untuk segera menanggulangi kasus covid-19 yang semakin parah tersebut, India tentu saja langsung berusaha menggalakkan proses vaksinasi.
Baca Juga: Amanda Manopo Ngeluh Ada 'Maling' di Ruangannya, Arya Saloka Bongkar Kelakuan Sendiri: Maaf
Selain berusaha mempercepat proses vaksinasi, India juga memberikan sanksi sosial bagi mereka yang belum divaksinasi.
Dikutip Gridhot dari Indian Express, Distrik Niwari Madhya Pradesh kini melakukan razia kepada masyarakatnya lewat aksi yang dilakukan para polisi.
Polisi di area tersebut diketahui melakukan razia untuk menemukan siapa-siapa saja yang belum atau bahkan menolak untuk mendapatkan vaksin covid-19.
Bagi mereka yang terjaring razia, akan dipaksa untuk menggunakan kalung poster yang bergambar tengkorak di tubuhnya.
Bahkan dalam kalung tersebut nampak dituliskan besar "Jauhi saya, saya belum divaksinasi covid-19."
Mereka yang mendapat sanksi tersebut diwajibkan untuk membaca poster tengkorak yang menempel di tubuhnya tersebut secara keras dan lantang.
Mereka juga disuruh bersumpah untuk melakukan vaksinasi dalam jangka waktu dua hari setelah ditangkap.
Sementara itu untuk mereka yang sudah divaksinasi justru mendapatkan emblem bertuliskan "Saya seorang patriot sejati karena saya telah divaksin."
Kepala polisi di wilayah tersebut mengungkapkan kalau aksi ini dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat yang ada di lingkungan atas wabah covid-19 yang makin menggila tersebut.
Meski begitu India sendiri juga sedang mengalami krisis stok vaksin yang sudah mulai sangat menipis di tiap negara bagiannya.
(*)