Kondisi lokasi penemuan Eva diketahui sangat curam dan berbatu.
“Kondisi lokasi sangat curam, batu cadasnya tajam-tajam. Bahkan ada beberapa dari tim kami yang juga cedera akibat medan yang memang sangat sulit,” tambahnya
Dadang menjelaskan saat ditemukan, ada banyak luka yang ditemukan dalam tubuh Eva.
“Ada beberapa luka ditubuh Eva. Dibagian kepala luka terbuka, lutut, lengan dan jari. Kalau hasil analisa kami itu karena terjatuh,” tuturnya seperti dikutip dari Tribun Timur Pengakuan Langsung Bau Eva Pendaki yang Dinyatakan Hilang 4 Hari, Ditemukan Selamat di Celah Tebing.
Dari laporan yang diterima, ada beberapa kejanggalan yang dirasakan selama proses pencarian korban.
“Wilayah itu sangat besar dan ada mistisnya. Lokasi itu diketahui bekas perkampungan, hal inilah yang menjadi pertimbangan kami dan pihak keluarga untuk melibatkan paranormal dalam kegiatan pencarian tersebut,” ujarnya.
Sebanyak 80 orang tim gabungan yang terdiri dari berbagai macam organisasi turut serta dalam proses pencarian.
Adapun organisasii yang bergabung dalam proses pencarian
- Tim rescue KPP Makassar
- BPBD Maros
- Damkar Maros
- Polsek Bantimurung
- SAR Pramuka
- PMI Maros
- Manggala Agni
- SAR Locus
- SAR UNHAS
- Peduli Maros
- Mapala UMI
- Laskar Pala
- SAR ACM
- SAR ACT
- SAR Marteam
- SAR UNM
- Makassar Recue
- Masyarakat Setempat
- Paranormal
Kini, Eva telah mendapat perawatan di Puskesmas Bantimurung.