"Hubungan itu tidak mungkin terjadi kalau nggak ada yang memulai, terus aku harus ceritain? penolakan? kenapa ini begini begitu?" lanjut Mayangsari.
"Selalu dianggap salah adalah orang ketiga 'Hello, pernahkah yang di lihat itu kenapa si ini bisa ke sini , kekurangan lo apa? pernah nggak introspeksi diri sampai ini ke sini' itu sebetulnya," lanjutnya.
Ia kemudian merasa adalah orang yang pertama kali di dunia yang melakukan kesalahan.
"Aku heran lho, sampai detik ini, seolah-olah aku ini orang pertama di dunia ini yang menjalani seperti itu," tegasnya.
"Iya sampai dibilang senior ya," tambah Maia.
"Senior ya apalah aku ga bisa bangga, pada intinya aku memilih untuk tidak menjawab," ucap Mayangsari.
Ia melakukan hal ini untuk menjaga perasaan keluarga kecilnya, termasuk anak-anak agar tak dibully.(*)