"Tidak lama setelah sampai di rumah sakit, Markis Kido sudah berpulang. Mungkin ini sudah kehendak Tuhan. Saya tidak menyangka. Kejadian itu berlalu sangat cepat," kata Candra Wijaya.
Ketika kali pertama mengetahui kabar tersebut, Candra Wijaya mengaku sangat kaget dan terpukul.
Candra Wijaya bahkan merasa bersalah kepada keluarga Markis Kido, "Saya sangat terpukul dan kehilangan. Saya merasa bersalah. Saya mohon maaf kepada keluarga. Saya bersama rekan-rekan yang lain sudah berusaha maksimal memberi pertolongan di lapangan. Namun, Tuhan berkehendak lain," ujar Candra Wijaya.
Seperti diketahui kabar meninggalnya Markis Kido ini mengejutkan banyak orang.
Banyak juga netizen yang menyampaikan kesedihannya di media sosial karena kehilangan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia.
Markis Kido telah berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis dunia.
Berbagai kejuaraan telah dia menangkan dan salah satu pencapaian terbaiknya yaitu meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan. (*)
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar