Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut Neson Murib sebagai pemasok senjata api untuk KKB di Kabupaten Puncak.
Menurutnya, Neson Murib sudah berulang kali melakukan transaksi jual beli senjata api dan amunisi ilegal. Jumlahnya mencapai miliaran rupiah. "Total yang dikirim dan diterima Rp 1,3 miliar," kata Mathius D Fakhiri.
Menurutnya, uang tersebut diduga kuat akan digunakan untuk membeli senjata api di Kabupaten Mimika.
"Buat apa dia bawa uang sampai Rp 370 juta. Informasi yang kami dapat dia mau bertemu dengan kenalannya di Timika. Kemungkinan besar itu untuk membeli senjata," ujar Mathius D Fakhiri.
Fakhiri menyatakan Neson Murib di Puncak Jaya karena sedang transit, sebelum kembali terbang ke Mimika.
Hingga berita ini diterbitkan, pengurus partai NasDem Kabupaten Tolikara belum bisa dihubungi. (*)