Gridhot.ID -Kisruh Nindy Ayunda dengan mantan suaminya Askara Parasady memasuki babak baru.
Mantan sopir dan suster yang bernama Leman dan Lia mengakui pernah disekap oleh orang yang diduga suruhan dari Nindy.
Semua bermula karena Lia diduga pernah ketahuan merekam percakapan Nindy dengan keluarganya.
"Jadi saya pernah ikut Bu Nindy untuk jagain anak-anak. Nah saya pernah ketahuan merekam percakapan keluarganya Bu Nindy," kata Lia dalam jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021) dikutip dari Kompas.com.
Dalam konferensi pers tersebut, Leman dan Lia didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
"Saya dulu sempat bilang tidak disekap, tapi sebenarnya saya disekap. Saya tidak jujur waktu itu saat mediasi karena di bawah tekanan," ucap Lia.
"Jadi malam itu disamperin oknum malam harinya. Saya disekap, dipukul, dan saya lihat pak Leman dipukul mau dicolok matanya, dijambak, dilempar piring," sambungnya.
Kejadian tersebut diceritakan terjadi di bulan Februari 2020, lalu meski tidak secara terus menerus.
Lia dan Leman bahkan tak pernah tahu di mana mereka dibawa karena mata keduanya ditutup oleh oknum yang membawanya.
"Waktu saya dibawa pertama kali ada yang saya kenal. Jadi yang bawa saya ada yang saya kenal namanya Pinto. Sama yang di situ atas nama Dito, perkiraan yang nyuruh Pinto ini. Ada satu lagi foto enggak kenal," papar Lia.