Kepala Toko Indomaret Yana Mulyana menjelaskan, minimarket ini dilengkapi fasilitas CCTV hampir di setiap sudut ruangan, terutama area utama toko tempat mesin ATM berada.
Tapi, perampok yang beraksi merusak lebih dulu memori alat perekam CCTV sebelum membobol mesin ATM.
"CCTV kita 24 jam non-stop, tapi sama pelakunya DVR (Digital Video Recorder/alat perekam) dirusak, jadi enggak bisa merekam sama lensanya dibungkusin (ditutup) plastik," terangnya.
Pihaknya mengalami kerugian berupa rokok dan barang-barang yang rusak.
Menurut Yana, uang milik toko aman dari incaran para perampok.
"Kerugian sekitar Rp300 juta, kalau dari barang-barang toko hanya rokok saja yang diambil, uang di kasir aman," terang dia.(*)