Gridhot.ID -Oknum Polwan di Medan, Sumatera Utara berinisial Bripka LA harus berurusan dengan hukum.
Mengutip Kompas TV,Bripka LA diduga terlibat dalam perjokian calon siswa (Casis) Bintara Polri TA 2021.
Terungkapnya joki ini menguak dugaan percaloan dalam penerimaan masuk Bintara Polri di lingkungan Polda Sumut.
Sosok Bripka LA dikabarkan sudah diamankan Bid Propam Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan Bripka LA yang diduga terlibat percaloan Casis Bintara Polri tersebut.
"Benar, saat ini masih didalami Propam. Untuk jelasnya nanti akan dirilis Pak Kapolda Sumut ya," kata Kombes Hadi saat dikonfirmasi TribunMedan.com, Rabu (16/6/2021) malam.
Bripka LA dikabarkan bertugas di Polrestabes Medan.
"Dia selama ini bertugas di bagian Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polrestabes," Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Zonni Aroma dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (17/6/2021).
Selain itu, Polda Sumut juga sudah memintai keterangan dari puluhan calon siswa dan puluhan joki.
Namun, pihak Polda Sumut belum merincikan secara lebih karena masih dalam proses pendalaman.
Informasi yang dihimpun TribunMedan.com, oknum Polwan Bripka LA "merekrut" 28 Casis Bintara Polri Polda Sumut TA 2021.
Ia melibatkan joki untuk masing-masing Casis Bintara.
Para joki itu berasal dari luar berbagai daerah di luar Sumut, seperti Jakarta, Bandung dan lain-lain.
Praktik joki ini terbongkar setelah adanya laporan dari seorang Casis Bintara Polri di luar dari 28 Casis yang diurus Bripka LA.
Sementara sumber lain menyebutkan pengungkapan itu diketahui berawal dari seorang Casis yang melaporkan kecurigaannya kepada seorang polisi pengawas.
Casis itu merasa heran karena ada wajah baru saat ujian akademik.
Ia lalu melaporkan adanya sejumlah casis yang tidak pernah mengikuti tes sebelumnnya namun tiba-tiba masuk mengikuti ujian akademik.
Setelah mendapat laporan itu, petugas bergerak cepat mengamankan para joki tersebut.
Saat diinterogasi, para joki itu akhirnya mengakui.
"Berawal dari keterangan itu, dia menyebut direkrut oknum Polwan Bripka LA. Lalu, Bripka LA diamankan untuk diperiksa," sebut sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dalam pemeriksaan, sebut sumber lagi, Bripka LA mengakui keterlibatannya dalam pengurusan Casis Bintara Polri Polda Sumut TA 2021.
Setelah itu, Propam Polda Sumut menginventarisir nama-nama 28 Casis Bintara Polri yang diurus Bripka LA.
"Ada yang diamankan dari lokasi ujian," ujarnya lagi.
Dengan terbongkarnya kasus percaloan itu, para Casis Bintara Polri melayangkan protes karena khawatir akan gagal menjadi anggota Polri.
Sumber Tribun di Mapolda Sumut, 28 Casis Bintara Polri yang diurus Bripka LA langsung didiskualifikasi.
(*)