Ini sehubungan dengan status lokasi acara yang dinyatakan masih berzona merah.
Pihak kepolisian pun meminta agar Kirana Fary mengurangi jumlah tamu yang hadir.
"Akhirnya malam itu juga aku sama suami menghadap Polres karena dikabari Bandung Barat kan lagi zona merah ya," ujar Kirana Fary.
"Dia bilang, 'Oke boleh, tapi hanya 50 saja tamunya' Waduh gimana ceritanya 50, keluarga saja sudah seratus lebih kan," tambahnya.
Kirana Fary yang didampingi sang suami kemudian berusaha membujuk agar acara tersebut diizinkan berjalan seperti rencana semula.
Ia menjelaskan protokol kesehatan dan pengamanan berlapis yang diterapkan oleh timnya.
Pihak kepolisian akhirnya mengizinkan dengan catatan agar Kirana Fary bersedia menjamin tak akan timbul kerumunan di lokasi.
"Akhirnya kita jelasin protab kita apa, 'Gugus Covid sudah beres?', alhamdullilah sudah beres juga," ungkap Kirana Fary.
"Terus akhirnya dia bilang, 'Ya sudah, pokoknya gini, di mana ada keributan, keramaian, saat itu juga kita hentikan'. Dia bilang, 'Oke, jamin ya', terus suami aku bilang, 'Oke saya jamin', 'Oke, minta KTP', langsung kayak santai gitu suami gua," sambungnya
"Pas sampai mobil, 'Kok lu santai?', 'Gue juga sebenarnya enggak santai, tapi kita harus kayak gitu, kita harus ambil risiko'," tandasnya.