"Akhirnya dia percaya, lalu kita ngobrol dan dekat, kemudian kita pacaran. Jadi, ketemu ya di tahun ini dan dekat ngga lama, kemudian kita pacaran," lanjutnya.
Meskipun sempat dibilang cowok dan transgender, janda anak satu itu mengaku nyaman dengan Iqbal. Sehingga, hanya didekati dalam waktu sebentar, ia mau dipacari Iqbal.
4. Pernah jadi tulang punggung keluarga
Shyalimar Malik (25), mengaku menjadi tulang punggung keluarganya pada tahun 2017 silam.
Ia menghidupi kedua orangtua dan empat saudara kandungnya.
Meskipun merupakan anak ketiga, ia menjadi tulang punggung atas dasar kesadarannya melihat kondisi keluarganya.
"Papa aku juga lagi sakit, ada dua kelenjar gitu. Enggak mungkin kan kerja. Mama aku urusin anak aku. Kalau mama kerja bisa apa juga, kan sudah cukup tua," ungkap Shyalimar Malik eksklusif kepada Warta Kota (Tribunnews.com network), ditemui di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 2017 silam.
"Akhirnya aku simpulkan ya harus aku deh yang membantu semua keluarga," sambung wanita yang akrab disapa Cima itu.
Dia mengatakan, meski kakaknya ada yang bekerja, penghasilannya hanya bisa membantu sedikit kehidupan keluarganya.
"Aku lima bersaudra. Cuma kakak aku suaminya sudah enggak seperti dulu, abang aku masih pekerja. Kembali lagi, pekerja orang kantoran dan entertain beda. Adik aku masih kuliah dan SMA. Jadi siapa lagi kalau bukan aku," tuturnya.
Oleh karena itu, ia berharap bisa mendapatkan jodoh yang mapan dan bisa menerima status janda satu anaknya, dalam menjalankan bahtera rumah tangga.
"Ya semoga aja nanti kekasih aku bisa menerima kondisi aku yang seperti ini, dan aku yang menjadi tulang punggung keluarga," ucap Shyalimar Malik. (*)
Source | : | SURYA.co.id,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar