Hanya saja perekonomiannya memang sedikit goyah lantaran suaminya di PHK.
Pinkan sampai harus berpindah dari rumahnya yang mewah ke sebuah kontrakan sederhana akibat suaminya di PHK itu.
"Rumahku kan gede terus aku kan mau pindah. Suamiku kan tiba-tiba di PHK jadi setengah dari omset keluargakan kepotong. Dimana lifestyle hidup kita itu kan pengeluarannya banyak kaya listrik gede, mobil dua, jadi kita turun derajat dikitlah," jelas Pinkan.
Meskipun begitu, Pinkan tak terlalu memikirkan perubahan nasibnya.
Menurutnya hal itu adalah hikmah dari Tuhan untuk menjadi lebih baik lagi.
"Tapi menurut aku keluar dari rumah itu di selamatkan dari Tuhan. Karena rumah itu gak hoki. Jadi ya ambil aja hikmahnya," ucapnya.
Sadar akan perkonomiannya yang tak seperti dahulu, Pinkan Mambo mulai berpikir cerdas dalam mengatur keuangan.
Sejujurnya ia memang membutuhkan uang saat itu hingga harus menjual barang-barang di rumahnya.
"Mulai sekarang aku lebih cermatlah dalam beli-beli barang. Makanya waktu itu aku sampai jual-jual barang aku karena memang butuh uang," tambahnya.