Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disebut Lebih Bahaya Tingkatnya, IDI Sebut Varian Corona Delta Banyak Serang Anak Muda, Berikut Pernyataannya

Nicolaus - Senin, 21 Juni 2021 | 07:42
Ilustrasi varian virus corona Delta. Varian ini pertama kali diidentifikasi di India, sebelumnya dinamai B.1.617.2
Shutterstock/angellodeco

Ilustrasi varian virus corona Delta. Varian ini pertama kali diidentifikasi di India, sebelumnya dinamai B.1.617.2

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sudah Jadi Kakek, Intip Potret Gemas Cucunya, Putri dari Martunis Anak Angkat Pesebak Bola Dunia yang Selamat dari Tsunami Aceh

Wiku mengungkapkan, hingga saat ini penelusuran asal kedatangan varian delta virus corona masih terus dilakukan.

Menurutnya, untuk memetakan persebaran virus ini, penelitian masih dilakukan melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS) atau surveilans meski belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

"Hingga saat ini penelusuran asal varian delta masih dilakukan. Penelitian memerlukan WGS atau sampel yang jumlahnya lebih besar," tutur Wiku.

Baca Juga: 16 Tahun Dampingi Karir Raja Dangdut, Roma Irama harus Relakan Kepergian Sang Manajer Selamanya, Angel Lelga: Saya Masih Sempet Komunikasi

"Suatu saat nanti, kita bisa menelusuri darimana virus tersebut berasal, dari mana masuknya dan menyebar ke mana saja," katanya.

(*)

Source :Kompas.com Kemenkes RI

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x