Darsa mengatakan para rombongan pengantar jenazah itu menganggap truk trailer menghalangi jalan mereka. Padahal, masih ada sedikit celah bagi mobil ambulans untuk melintas.
"Itu mobil ambulansnya mau ke TPU Malaka," kata Darsa.
Namun hal tersebut tidak membuat rombongan pengantar jenazah puas. Bahkan mereka juga memukul sopir truk hingga terluka dan merusak kaca depan hingga pecah perantakan.
“Pas naik ke atas truk, sopirnya dipukuli waktu itu. Kaca depan truk juga ikut dipecahin,” katanya.
(*)