“Sampai akhrinya kami memutuskan pindah ke Purwokerto selama 9 tahun. Gara-gara teror juga,” imbuh Yati.
Di sana, kata Yati, mereka menjalankan usaha sedangkan dia tetap bekerja di dunia hiburan.
“Usaha (di Purwokerto), tetap main film juga,” ujar Yati.
“Saya yang kerja di sana, kami tetap bersatu dan bersama,” timpal Pangky Suwito.(*)