Dalam kesempatan tersebut, Hadi berdialog dengan Dansatgas Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut (K) dr M Arifin dan Tenaga Kesehatan (Nakes), yang bertugas di tempat isolasi terpusat bagi para pasien OTG Covid-19 Rusun Nagrak.
Hadi juga menanyakan tentang permasalahan yang dihadapi tenaga kesehatan yang bertugas di Rusun Nagrak, sehingga dapat segera diselesaikan oleh Menteri Kesehatan, Kapolri, dan Ka BNPB.
"Untuk dokter yang bertugas di sini, apa permasalahan yang terjadi di sini, sampaikan, jangan ditutup-tutupi, sehingga bisa disampaikan kepada Bapak Menkes kekurangannya apa,” ucap Hadi.
Hadi mengatakan untuk pelaksanaan penanganan di tingkat bawah adalah para dokter.
Apabila terjadi emergency, kata dia, bisa langsung dikoordinasikan kepada Pangdam Jaya.
"Kemudian Pangdam Jaya bisa langsung kepada Menkes, Panglima TNI, Kapolri, dan Ka BNPB."
"Selamat bertugas, laksanakan koordinasi dengan baik,” ujar Hadi.
Salah satu dokter yang bertugas di tempat isolasi terpusat bagi para pasien OTG Rusun Nagrak menyampaikan, kekurangan yang dihadapi adalah alat-alat kesehatan, di antaranya tensimeter, termogun, APD, dan handscoon yang sudah hampir habis.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
(*)
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar