Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Garis Pantainya Jadi Salah Satu Spot Penangkaran Penyu, Inilah Pesona Lokasi Wisata Panta Samas Bantul, Simak Sejarah Konservasinya

Nicolaus - Jumat, 02 Juli 2021 | 09:42
Melongok Penyu di Pantai Samas Bantul
Agus Surono

Melongok Penyu di Pantai Samas Bantul

”Padahal, sampai 1990-an, nelayan di Samas kerap memburu penyu untuk dijual daging dan telurnya,” ujar Rujito seperti dikutip Kompas.com.

Rujito dulu juga pemburu penyu.

Saat tak melaut, dia bersama teman-temannya sering nongkrong di pinggir laut, menunggu penyu yang naik ke pantai untuk bertelur.

”Biasanya kami tangkap penyu setelah bertelur. Dagingnya kami ambil, kepalanya kami buang lagi ke laut,” tuturnya.

Baca Juga: Dijodoh-jodohkan dengan Glenca Chysara, Randi Jhon Ternyata Anak Polisi, Berikut Biodata Pemeran Ricky Ikatan Cinta yang Sudah Bintangi 55 Judul FTV

Kesadaran Rujito baru berubah ketika dia diajak berdiskusi dengan sejumlah pihak, termasuk peneliti penyu dari sebuah universitas terkemuka di Yogyakarta.

Selain untuk melestarikan penyu, kolam konservasi di Pantai Samas juga dikelola menjadi objek wisata dan tempat pendidikan bagi banyak pihak.

Para turis domestik dan asing sering berkunjung ke sana mengamati perilaku penyu.

Mahasiswa dan pelajar dari sejumlah wilayah di DIY juga kerap belajar soal kehidupan penyu di Samas.

Baca Juga: Harta Kekayaannya Menggunung Sampai Punya Rental Helikopter Langganan Para Artis, Maharani Kemala Yakin Siap Wariskan Gurita Bisnisnya ke Sosok Capt Darren

Beberapa tahun terakhir, pelepasliaran tukik di Pantai Samas menjadi atraksi yang menarik minat banyak orang.

”Sejak 2001, sudah sekitar 4.000 penyu yang dipelihara lalu dilepasliarkan di pantai ini,” ujar Rujito.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : tribuntravel.com KOMPAS.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x