Gridhot.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek pengemis membeli emas dengan uang receh viral.
Kakek itu membeli perhiasan emas seberat 18 gram menggunakan uang receh yang dibawanya dalam dua karung.
Mengutip dari Tribunnews.com, video tersebut dibagikan akun Instagram @andreli48.
Dalam video yang diunggah, terlihat seorang pria tua tengah bersama 3 orang perempuan.
Diketahui, mereka merupakan karyawan di sebuah toko emas.
Kemudian mereka sibuk mengeluarkan sejumlah uang dalam dua karung dan mulai menghitungnya.
Uang-uang itu merupakan milik sang kakek.
"Beli Emas Bawa Uang Sekarung. Keren nih seorang kakek-kakek belanja di salah satu toko emas di daerah Ketanggungan Brebes membawa uang sekarung," tulis akun @andreli48.
Dilansir dari TribunJateng.com, kakek itu diketahui bernama Januri (60), warga Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Tidak mudah bagi kakek Januri untuk membeli perhiasan emas.
Sebab, penampilan yang sederhana dan pekerjaanya sebagai pengemis membuat sejumlah toko emas di wilayah Brebes tak percaya kalau kakek tersebut hendak membeli emas.
Kakek Januri bahkan sudah dua kali ditolak di dua toko emas di kawasan Ketanggungan Brebes.
Namun, usahanya untuk membahagiakan istri akhirnya membuahkan hasil setelah mencoba untuk membeli kalung di toko emas ketiga yang dikunjunginya.
Lokasi pengambilan video itu berada di Toko Emas Rama, di Jalan Diponegoro, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Rabu (30/6/2021) lalu.
Pemilik Toko Emas Rama, Henky (40) membenarkan kejadian viral ini.
Kepada pegawainya, sang kakek yang bernama Januri itu mengaku hendak membeli kalung emas.
Henky menyebut, Januri datang membeli emas, sekira pukul 09.00 WIB.
Saat datang, sang kakek berpenampilan sederhana.
Ia memakai kemeja putih lengan pendek, celana hitam, dan kopiah putih.
Kepada karyawan toko Januri mengaku bekerja sebagai pengemis.
Menurut Henky, pengakuan si kakek, dia sempat ditolak di beberapa toko emas di wilayah Jalan Diponegoro Brebes.
Dia ditolak di dua toko emas. Kemudian, dia datang ke Toko Emas Rama.
"Ceritanya, dia dari pagi sudah berkeliling di beberapa toko. Dia itu mengakunya pengemis."
"Menurut pengakuannya, dia ditolak di beberapa toko di Ketanggungan. Setelah toko saya buka, dia masuk. Ya kami layani," kata Henky, Jumat (2/7/2021).
Total Uang Rp 6 Juta
Henky menjelaskan, kakek itu datang membawa dua karung berisi uang pecahan Rp 2.000, uang logam Rp 1.000, dan Rp 500.
Setelah dihitung, menurut Henky, uangnya mencapai Rp 6 juta lebih.
"Bawa dua karung, isinya receh semua. Besarannya Rp 2.000, Rp 1.000, dan Rp 500," ujarnya.
Henky mengatakan, kakek bernama Januri itu membeli dua perhiasan jenis emas muda.
Kakek itu membeli kalung seberat 10 gram dan gelang seberat 8 gram. Total harganya Rp 6,5 juta.
"Jadi, dia beli kalung dan gelang. Itu semua untuk istrinya," katanya.
Menanggapi banyaknya toko emas yang menolak Januri, Henky menilai wajar akibat pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, rata-rata, toko emas saat ini sedang mengetatkan protokol kesehatan.
Hal itu dilakukan dengan menghindari perhitungan uang terlalu banyak.
"Kami, di sini, juga menggencarkan pembayaran secara gesek. Tapi, semua karyawan punya SOP untuk tetap melayani meskipun uang itu receh dan berjumlah banyak," jelasnya.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar