"Memang (kondisinya) menurun, tapi alhamdullilah sudah naik saturasinya, 88-90, turun naik," tutur Olive.
"Tensinya 167/ 103, nadinya 95, sama napasnya 39, alhamdullilah."
"Cuma belum sadar, tapi naik, sudah melewati masa kritis."
Diketahui, Jane Shalimar sempat merasa sesak napas dan dinyatakan positif Covid-19.
Ia kemudian di rawat di rumah sakit sebelum akhirnya isolasi mandiri di rumah.
Akan tetapi, beberapa hari kemudian Jane Shalimar kesulitan bernapas hingga kembali dibawa ke rumah sakit dan sempat kritis.
Menurut Olive, kondisi Jane Shalimar tersebut dipengaruhi banyaknya pasien di rumah sakit yang menyebabkan sahabatnya tak segera mendapat penanganan.
Ia pun membenarkan bahwa sahabatnya kini harus ditopang dengan ventilator dan alat bantu lainnya.
Olive bersyukur keadaan Jane Shalimar sudah membaik walaupun masih belum bisa dikatakan normal.
"Tapi alhamdulilah sudah naik lagi saturasinya, belum normal, tapi ya sudah ada kemajuan, walaupun belum sadar," ujar Olive.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jane Shalimar Meninggal Dunia, Sempat Kritis Karena Corona
Mengenai status Covid-19 sahabatnya saat ini, Olive belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.
"Yang itu saya belum update, takutnya saya salah bicara," ujar Olive.
Ia hanya menekankan bahwa keadaan Jane Shalimar masih bisa berubah sewaktu-waktu.
Olive pun menyebutkan harga obat yang diberikan untuk menopang kondisi Jane Shalimar yang ternyata mencapai Rp 13 juta satu ampulnya.
"Sejauh ini ada peningkatan, tapi belum stabil, dan info dokter masih bisa turun naik, yang pasti belum sadar," tutur Olive.
'Yang pasti obatnya sih yang mahal, mahal banget, kemarin dikirim kurang lebih Rp 13 juta satu ampul."
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
(*)
Source | : | Tribunwow.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar