Pola Pikirnya Bikin Gregetan Ganjar Pranowo, Mahasiswa Ini Ngeyel ke Gubernur Tak Mau Pakai Masker Padahal Positif Covid-19: Tolong Ya Rasional Sedikit Mas

Gridhot.ID- Masker kini sangat diperlukan untuk mencegah penularan virus corona.

Namun, masih ada saja orang-orang yang nekat tak pakai masker karena tak percaya adanya virus corona.

Seperti yang baru-baru ini viral di Semarang.

Baca Juga: Tak Akui Darah Dagingnya Sendiri, Bambang Pamungkas Digugat Mantan Istri, Amalia Fujiawati: Saya Kontak Sampai 3 Bulan Nggak Ada Respon!

Dilansir dari Tribunnews.com, logika mahasiswa semester 6 di Semarang dipertanyakan lantaran pemuda yang sudah dinyatakan positif Covid-19 dan tengah menjalani perawatan itu tetap memilih berkeliaran di luar ruangan.

Awalnya anak muda itu tak niat memakai masker, namun saat ditegur Ganjar Pranowo secara langsung dengan jarak aman, dia mengenakan maskernya untuk sekadar menghormati.

Meski sudah merasakan terjangkit corona, pemuda ini seakan tak peduli jika perilakunya itu akan dapat menyebabkan penularan Covid-19 ke orang lainnya.

Baca Juga: Beli Emas 18 Gram untuk Istri, Kakek Pengemis Ini Bayar Pakai 2 Karung Uang Receh, Sempat Ditolak 2 Toko, Begini Ceritanya

Kejadian ini berlangsung pada Jumat (2/7/2021) kemarin, saatGubernur Jateng Ganjar Pranowo mendatangi tempat isolasi warga yang dirawat di Klinik Paru Kebumen.

Dalam kunjungannya itu, Ganjar mendapati seorang pemuda yang berada di salah satu sudut klinik tengah nongkrong dengan masker yang tidak tepat, hanya menyantol di mulut dan telinganya.

Karena penasaran, Ganjar mencari tahu tentang apa yang sedang dilakukan pemuda tersebut dengan cara menegur dan menanyakan langsung.

"Di tutup maskernya, ditutup, Kamu ketularan dari mana?" tanya Ganjar.

"Saya main terus pak, setahun (pandemi) nggak pernah maskeran," sahut pemuda ini yang diketahui sebagai Mahasiswa di Polines Semarang dan tengah positif Covid-19 serta menjalani isolasi di Klinik Paru Kebumen.

"Kok berani kamu, rasakan," ujar Ganjar, nggak habis pikir mahasiswa tolak masker dan tidak percaya corona.

Mahasiswa ini tidak tutup mulut, ia terus menyahut, bahwa dirinya memang memutuskan untuk tidak maskeran selama itu.

Sedangkan saat ini ia memakai masker hanya karena ingin menghormati saja.

"Saya satu tahun udah nggak pernah salaman sama orang tua, terus selalu cuci tangan, hampir 20 kali mungkin karena saya orangnya disiplin, tapi ketularan," ujarnya terus menjawab pertanyaan Ganjar dan berusaha mendebat.

"Sebagai mahasiswa harusnya kamu paham dong," singgung Ganjar soal fungsi penggunaan masker agar tidak menularkan salah satunya.