"Korban diduga dibawa geunteut (makhluk halus). Dahulu juga ada kasus warga dibawa geuteut di Padang Tiji, dan tidak pulang lagi. Memang ada kejadiannya," jelas dia.
Keuchik Kambuek Paya Pie, Sayuti, kepada Serambinews.com, Kamis (8/7/2021) mengungkapkan, bahwa ada warganya dibawa makhluk halus dalam posisi tidak sadarkan diri.
Akhirnya warga menemukan korban di atas pohon kelor.
"Tapi, sekarang warga yang dibawa geunteut tidak masalah lagi. Yang bersangkutan telah berbaur kembali dengan masyarakat," ujarnya.
(*)