Seharusnya, menurut Ibas, pemerintah bisa mengantisipasi adanya varian baru.
"Kan ada varian baru di negara lain."
"Kita tahu itu bukan tak mungkin masuk ke negara kita."
"Lalu muncul kasus-kasus baru, kemudian angka yang kita khawatirkan juga terjadi dan lain sebagainya," terang dia.
"Itu semua gejala-gejala yang rasanya mudah dibaca dan terkait dengan kesiapan kita dalam menyediakan kebutuhan medis."
"Tidak ada yang mendadak, karena pandemi kan sudah masuk tahun kedua, jadi harusnya bisa diantisipasi," imbuhnya.
Ibas juga meminta pemerintah agar tegas dalam mengambil keputusan soal vaksinasi Covid-19.
Ia mengatakan, pemerintah seharusnya segera menyiapkan vaksin yang lebih baik jika yang sebelumnya dinilai tak cukup manjur.
Lebih lanjut, Ibas juga menekankan percepatan vaksinasi di kota dan di desa atau daerah ekstrem penularan Covid-19 harus menjadi prioritas.
Harapannya, agar Indonesia bisa kembali hidup normal seperti negara lain.