Namun ketika awal Juli terpapar Covid-19, ibunda langsung dalam kondisi kritis.
"Trauma sangat. Bahkan bisa dibilang saya fobia. Saya untuk begini saja, saya takut, takut sekali. Karena prosesnya sangat cepat. Mama di tanggal 28 masih bisa tersenyum, tertawa bareng kami,"
"Tapi setelah terpapar, kami sangat kehilangan mama," ujar Kartika Putri.
Meski kehilangan mendalam atas kepergian ibunda, Kartika Putri dan Habib Usman tetap akan menggelar pengajian lewat zoom.
"Kami tetap akan mengadakan pengajian," ujar Kartika Putri.
"Tapi dengan live zoom," sambung Habib Usman.
Diakui Kartika Putri, hal tersebut dilakukan agar ia tidak kecolongan lagi kehilangan orang tercinta.
"Kami mematuhi aturan ini. Kami tidak mau lengah dan kecolongan lagi," pungkas Kartika Putri.
(*)
Source | : | Instagram,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar