Kemudian, Ahok sekeluarga melakukan tes Swab PCR dan dinyatakan positif.
Lebih jauh kondisinya sempat memburuk yang disebutnya karena beban pikiran.
"CT-nya itu drop dan mulai saturasi pun susah. Saya musti dibantu oksigen itu, kalau enggak gak bisa di angka 55."
"Kenapa? Karena mikir kan, ada kesel, ada marah, ada gak terima, ini kan bisa diantisipasi. Kok bisa terjadi gitu," tutur Ahok dikutip Grid.ID dari Youtube Suar Halawa, Selasa (13/7/2021).
"Bayangin lagi kalau saudara kita nuduh kita, kalau ada apa-apa sama mama dan kita masing-masing kenal pribadi saudara kita kan."
"Wah ini kalau dituduh ini nanti gimana ini," sambungnya menambahkan.
Pria berusia 55 tahun juga menyebut, selain peperangan dalam pikiran, masih saja dirinya dan sang istri saling menyalahkan.
"Sudah istri saya lagi kena (covid) lagi hamil. Terus kita ngomelin kita gak lucu kan. Ngomongin mertua gak enak, lo kalau mau disalahin gimana," ujar Ahok.
"Akhirnya dalam rumah sakit itu saya mulai berpikir, makan aja gak enak, anak juga kena, rewel. Wah ini satu rumah," ungkap Ahok menjelaskan.
Ahok menyebutkan, Puput juga merasa bersalah karena sadar dengan kondisinya yang hamil.
Saking tak kuatnya, Ahok menyebut bahwa Puput sampai menangis saat dirinya terpapar covid-19 tersebut.