Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Selama Ini Salah Kaprah, Dokter Ini Ungkap Pasien Isoman Tak Perlu Lakukan PCR Lagi Usai Karantina, Berikut Alasannya

Nicolaus - Kamis, 15 Juli 2021 | 19:25
Ilustrasi isolasi mandiri
freepik

Ilustrasi isolasi mandiri

Alasan dari dr. Samuel mengatakan selsai isolasi mandiri tidka perlu lagi PCR disampaikannya melalui unggahan di akun instagramnya.

Baca Juga: Sumarno Buka Mulut? Elsa Pastikan Mama Sarah Lakukan Hal Ini, Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 15 Juli 2021

"PCR sangat sensitif, sehingga mampu mendeteksi materi genetik virus SARS CoV2 yang masih aktif maupun yang sudah menjadi bangkai," tulisnya dalam unggahan akun @doktersam.

Dalam unggahannya pun dr. Samuel menjelaskan jika virus akan hidup di dalam tubuh tidak lebih dari 10 hari sejak gejala muncul.

Jika dirata-rata, kurang lebih hanya 7-9 hari.

Baca Juga: Jadi Bintang Tamu Acara Bisnis Malah Kena Hujat Habis Netizen, Reino Barack Tak Bisa Tutupi Malunya Saat Masalalu Sang Istri Dikuliti Warganet

Tapi ingat, untuk beberapa kondisi "virus ini bisa bertahan cukup lama (lebih 10 hari). Biasanya terjadi pada covid-19 derajat berat juga pasien dengan penyakit imunitas yang jelek (contohnya HIV)," tulisnya.

Kondisi ini, jika pasien menjalankan isoman, merupakan tindakan yang tidak efektif.

Lalu dr. Samuel menggunakan informasi dari CDC.

"Menurut CDC, PCR bisa saja masih positif setelah isoman bahkan hingga 3 bulan kemudian. Padahal sudah tidak menular lagi," tulisnya.

Lain halnya jika pada kasus covid-19 yang berat atau kritis. Dalam kondisi ini dipertimbangkan untuk tes PCR ulang.

Baca Juga: Geregetan Hubungannya dengan Ayya Renita Sempat Disebut Settingan, Anwar Sanjaya Akhirnya Bongkar Kedekatannya dengan Pemeran Miss Kiki Ikatan Cinta, Tak Pernah Jadian?

Source :Instagram Gridhealth

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x