"Awal dulu waktu aku jaman masih gadis itu, emang kalo aku dekat sama orang pacaran usianya enggak pernah seumuran," kata Ingrid.
Sejak awal bertemu, Ingrid sudah nyambung ngobrol dengan Syarief.
"Mungkin karena aku anak paling besar, aku tuh orangnya kalau ngobrol atau segala sesuatu itu ilmunya harus di atas dari aku, terkonsep," tambahnya.
Bahkan Ingrid pernah berpacaran dengan pria yang berusia 9 tahun di atasnya.
Menurut Ingrid, Syarief merupakan sosok yang matang.
"Matang bukan selalu materi, ya. Tapi aku juga dari pemikiran dan pengalaman. Jadi aku selalu nyaman dengan pria yang usianya di atas aku," ujarnya.
Sebelum menikah dengan Syarif, Ingrid sudah paham dengan tanggung jawab yang akan ia pegang.
Selain sebagai istri, ia juga perlu menjadi ibu sambung untuk anak-anak Syarif dari pernikahan terdahulu.
Diketahui, Syarif saat itu sudah menduda selama 13 tahun dan telah memiliki tiga orang anak.
"Dia udah duda 13 tahun, beliau berjuang sendiri juga untuk membesarkan anak-ankanya," ungkap Ingrid."Lima tahun pernikahan adaptasinya lumayan, apalagi dengan anak perempuan Pak Syarif yang memang lebih dekat dengannya," akunya.