Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Hantu Lautan' Selat Singapura Makin Gentayangi Kapal-kapal Barang yang Melintas, ReCAAP Soroti Kasus Perompakan di Wilayah Perairan Indonesia

Nicolaus - Sabtu, 17 Juli 2021 | 13:25
ilustrasi perlawanan perompak
US Navy

ilustrasi perlawanan perompak

Gridhot.ID - Kasus perompakan di lautan ternyata masih marah di era modern ini.

Dilansir dari Kontan.co.id, salah satu wilayah perairan yang terkenal dengan perompaknya adalah Selat Singapura.

Beberapa waktu lalu, insiden perompakan bersenjata di kapal di Selat Singapura.

Baca Juga: OOTD Kenakan Sepatu dan Tas Ratusan Juta, Begini Gaya Elegan Sandra Dewi

Meningkat pada paruh pertama tahun 2021, kapal curah yang melintas menjadi korban perompakan.

Dari Januari hingga Juni tahun ini, total 20 insiden perompakan bersenjata terjadi di Selat Singapura, naik dari 16 pada periode yang sama tahun sebelumnya, menurut pusat berbagi informasi maritim pada Jumat (16 Juli 2012).

Ini kontras dengan penurunan 35% dalam jumlah insiden di kawasan Asia selama periode yang sama, Pusat Berbagi Informasi Perjanjian Kerjasama Regional tentang Pemberantasan Pembajakan dan Perampokan Bersenjata terhadap Kapal di Asia (ReCAAP) mengatakan.

Baca Juga: Pernah Dibayar Rp 100 Ribu Kini Jadi Artis Mentereng Berkat Ikatan Cinta, Glenca Chysara: Membuktikan Sama Orang yang Ngeremehin Aku

Selama enam bulan pertama tahun ini, ada 37 insiden perampokan bersenjata di Asia, turun dari 57 pada periode yang sama tahun lalu, dengan lebih sedikit kasus yang dilaporkan di lokasi seperti India, Indonesia, Filipina, dan Laut China Selatan.

Masafumi Kuroki, Direktur Eksekutif ReCAAP, menyebutkan, "terus terjadinya" insiden di atas kapal di Selat Singapura tetap menjadi perhatian, dan kejadian itu kemungkinan akan terus terjadi jika pelaku tidak ditangkap.

Dari insiden di Selat Singapura, 16 di antaranya terjadi di Jalur Timur Traffic Separation Scheme (TSS), di perairan Tanjung Pergam, Pulau Bintan, Indonesia.

Source :Channel News AsiaKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x