"Saat Oximeter di angka 84, napas semakin sesak. Sakit rasanya, (hanya) nangis yang bisa gue lakuin," tulis adik Ayu.
Syifa ketika itu terus berusaha untuk bertahan di tengah rasa sakit yang dia alami.
Tak kuat lantaran merasa sesak napas, Syifa memutuskan untuk menghubungi ibunya.
"Ya Allah rasanya susah banget buat napas," ungkap Syifa.
Malam itu juga, Umi Kalsum lengkap dengan perlengkapan APD masuk ke tempat isolasi Syifa dan memberikan sang anak obat serta air hangat.
"Ayah bikin air hangat (katanya uap adalah bantu kita menambahkan oxigen kita)," cerita Syifa.
Source | : | |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar