Kendati demikian, ia merasa bangga melihat sosok mantan presiden RI itu tampil di dalam film Hollywood ini.
"Bangga juga melihat sosok (mantan) presiden negara kita ditayangkan sebagai bagian dari pemimpin dunia yang bersatu melawan alien dalam film Hollywood yang menarik," katanya.
Melansir Kompas.com, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Partai Demokrat merasa bangga dan bersyukur karena SBY tampil sebagai tokoh yang muncul dalam film tersebut.
"Tentunya ini hal yang baik, patut membuat kita bangga dan bersyukur, karena pertama, salah satu putra terbaik Indonesia, Presiden keenam RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dimasukkan dalam scene film yang diputar luas di seluruh dunia sebagai tokoh protagonis dan menentukan," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Minggu (18/7/2021) malam.
Herzaky menuturkan, dalam scene yang ditampilkan, SBY muncul sebagai salah satu pemimpin di negara dunia yang bersepakat dengan pemimpin-pemimpin lainnya dalam usaha menyelamatkan dunia.
Scene yang muncul berlangsung sekitar satu detik dan menggambarkan cuplikan berita.
Untuk diketahui, The Tomorrow War merupakan film yang menceritakan sebuah perang melawan invasi alien bernama White Spikes yang terjadi di 2051.
Demi memenangkan perang tersebut, para pejuang melakukan time travel ke 30 tahun sebelumnya untuk merekrut tentara di masa itu untuk berperang.
Film ini tayang pertama kali pada 2 Juli kemarin dan berencana membuat sekuelnya yang akan berfokus pada asal mula White Spikes itu sendiri.