GridHot.ID - Kedatangan seorang selebgram di salah satu toko pakaian di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe, Aceh bikin geger. Tak hanya itu saja.
Melansir Kompas.com, kedatangan selebgram berinisial HK pada Jumat (16/7/2021) lalu menyebabkan kerumunan warga.
Dalam video yang beredar di media sosial, HK yang menumpang mobil Toyota Alphard putih tampak dikawal sejumlah orang berseragam.
Saat turun ke pasar, dia disambut sejumlah orang yang kebanyakan perempuan. Mereka berimpitan dan beberapa di antaranya tidak mengenakan masker.
Video kerumunan di tengah wabah virus corona itu kemudian menuai protes warganet.
Dilansir dari Serambinews.com, selebgram Aceh HK merespons dugaan kerumunan yang terjadi di Pasar Inpres, Lhokseumawe, beberapa waktu lalu dan viral di media sosial.
Akibat kejadian tersebut banyak menuai kontrovesial oleh netizen saat mengetahui kejadian tersebut.
Sehingga HK me-repost unggahan akun @ramaa1604 yang menjelaskan tujuan kedatangannya ke salah satu toko di sana.
Informasi yang dirangkum Serambinews.com, dalam unggahan itu, Rama menyatakan HK datang untuk endorsement.
Sementara itu, Wulan selaku pemilik toko sudah menyatakan supaya tim datang dengan tetap menaati protokol kesehatan.
Namun, mereka tidak menyangka sambutan masyarakat yang begitu luar biasa kepada selebgram itu.
Selain itu pihak pemilik toko sudah mengumumkan agar yang datang untuk menaati prokes Covid-19 (pakai masker, jaga jarak, dsb).
"Dari pihak Wulan juga tidak menyangka antusiasme masyarakat kota Lhokseumawe sebesar itu dan mungkin beberapa di antaranya tidak mengikuti Prokes," tulis Rama.
"Jadi tujuan Ka HK sendiri datang ke Lhokseumawe untuk melakukan endorsement."
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan antusiasme warga di Lhokseumawe, Aceh, menyambut HK.
Video itu sempat diunggah di Instagram dan Tiktok sang selebgram.
Namun, video tersebut telah dihapus.
Video itu juga menunjukkan sejumlah warga menunggu selebgram itu di depan sebuah toko di Pasar Inpres, Lhokseumawe.
Selebgram itu turun didampingi beberapa orang. Sejumlah aparat juga terlihat menghalau warga.
Kejadian itu kemudian menjadi viral dan menuai kritik masyarakat.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kasubbag Humas Polres Lhokseumawe Salman Alfarisi mengatakan kerumunan itu diduga terjadi pada Jumat (16/7/2021).
Selebgram disebut datang ke sana untuk mempromosikan salah satu toko.
Menurut Salman, petugas Satpol PP dan Polres Lhokseumawe sedang mendalami kasus itu.
Karena saat ini pemerintah setempat sendiri telah melarang warga berkerumun demi mencegah penyebaran virus Corona.
"Kita sudah memintai keterangan pada pemilik toko, dan menunggu perkembangannya," ujar Salman.
Timbulkan Kerumunan di Lhokseumawe
Viral video di tik tok pada saat kedatangan seorang selebgram berinisial HK ke salah satu toko pakaian di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe, pada Jumat (16/7/2021), menyebabkan kerumunan warga.
Hal itu telah membuat kontroversial dimana dalam video yang beredar di media sosial, HK yang menumpang mobil Toyota Alphard putih.
Informasi yang dihimpun Seranbinews.com, dia tampak dikawal sejumlah orang berseragam.
Saat turun ke pasar, dia disambut sejumlah orang yang mayoritas kebanyakan perempuan.
Mereka berimpitan dan beberapa di antaranya tidak mengenakan masker.
Video kerumunan di tengah wabah virus corona itu kemudian menuai protes warganet.
Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Lhokseumawe, Marzuki, sudah meminta petugas di lapangan untuk memeriksa kebenaran dari video tersebut.
“Kalau dilihat dari videonya jelas itu pelanggaran. Kita minta warga masyarakat patuh protokol kesehatan. Apalagi kita masih berlaku PPKM Mikro hingga 20 Juli 2021,” Jelas Marzuki, Senin (19/7/2021).
Menurutnya, temuan dari petugas di lapangan, akan jadi dasar untuk pemberian sanksi kepada orang yang terlibat dalam dugaan pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kasus ini sudah kita minta tim Satgas Covid-19 untuk mengecek apakah ada izinnya atau tidak. Nanti akan kita lihat hasil analisa tim lapangan,” sebut Marzuki.
Baca Juga: Usai Berseteru dengan Denise Chariesta, Akun Instagram Dewi Perssik Tiba-tiba Menghilang, Ada Apa?
Marzuki pun meminta pelaku usaha agar patuh dengan protokol kesehatan untuk menekan laju penularan Covid-19 yang sedang melonjak.
Berdasarkan data yang dimuat laman covid19.acehprov.go.id, hingga Minggu (18/7/2021), ada 20.944 kasus orang terjangkit Covid-19 di Aceh.
Dan sebanyak 922 di antaranya meninggal dunia.
Netizen Mengecam
Kehadiran selebgram HK di sebuah toko grosir di kawasan pasar Inpres Kota Lhokseumawe pada Jumat (16/7/2021) menyebabkan kerumunan warga.
Lalu kejadian yang diposting di akun instagram @herlinkenza tersebut dikecam netizen, karena dianggap melanggar PPKM.
Dalam postingan video tersebut terlihat HK mendapat pengawalan aparat keamanan.
Kerumunan terlihat di lokasi toko yang dihadiri Selebgram asal Aceh yang terkenal lewat gaya nyentrik dengan pengawalan bodyguard.
Saat hendak memasuki toko, diantara kerumunan HK berjalan diatas red carpet layaknya seorang artis kondang.
Kejadian itu menimbulkan beragam komentar netizen terutama soal kerumunan warga yang juga banyak terlihat tanpa memakai masker.
Kerumunan didominasi kaum hawa, mulai dari remaja hingga ibu-ibu.
Mereka terlihat antusias saat sang idola turun dari Alphard dan berjalan di atas karpet merah masuk ke dalam toko.
Kabarnya sang selebgram telah artis endorse dari toko yang menjual pakaian dan peralatan rumah tangga tersebut.
“Nangis liat ginian, org2 cari nafkah jualan di bubarin, gk boleh.. Lah ini kerumunan kek gitu ya Allah.. Tp boleh dan aman2 aja ya,” tulis akun lexsandria_yuanditha.
Kemudian ada juga yang menyidir ketegasan Pemko Lhokseumawe yang dinilai lalai, “Kok dibiarkan berkerumunan ?,” sebut kencana_kayu.
Ada juga dengan kalimat satir “Corona menangis melihat ini,” tulis akun arief__moulana. Hingga saat ini video yang ditayang sejak Sabtu kemarin sudah ditonton 241 ribu kali.
Tak hanya di instagram, pengguna jejaring facebook juga me repost video sang artis yang mengaku mirip Barbie tersebut, kemudian bermunculan beragam komentar.
Ironisnya lagi lokasi acara tidak jauh dari kantor markas Polisi Pamong Praja tersebut.
“Waktu kejadian itu kami tidak tahu, jadi saat ini kami belum bisa mengambil tindakan apapun,” kata Kepala Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe Zulkifli.
Zulkifli menerangkan, terkait potensi sanksi terkait kejadian itu pihaknya akan rembuk dengan unsur lain yang tergabung di Satgas Covid-19 Kota Lhokseumawe.
“Sanksi pelanggar Prokes beragam, bisa saja usahanya ditutup,” pungkasnya.(*)