Diakui Jennifer Jill, perasaannya kini tak menentu.
"Satu sisi dia berjuang bagaimana memulihkan dirinya tapi tidak ada fasilitas rehabilitasi. Sehingga psikisnya tidak baik. Satu sisi dia dengar anak dan suaminya kena (covid). Saya yakin yang mengalami ini pasti berat," ungkap Sahala Saihaan.
Namun di satu sisi, meski terpapar Covid-19, Ajun Perwira tetap mendukung sang istri.
Ajun berharap agar Jennifer Jill segera diberikan izin untuk rehabilitasi.
"Sebagai suami tentunya harapannya pengin istrinya mendapat hak yang terbaik, dalam artian rehab. Dan kembali berkumpul bersama keluarga," imbuh Sahala Saihaan.
Sebelumnya, melansir Kompas.com, Jennifer Jill ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan sabu seberat 0,39 gram.
Sabu tersebut ditemukan saat polisi menggeledah rumah Jennifer Jill di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada 16 Februari 2021 lalu.
Saat ditangkap, Jennifer Jill dinyatakan negatif narkotika.
Namun, tes rambut Jennifer menunjukkan hasil positif metamfetamin alias sabu.
Dia juga dijerat Pasal 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 dan Pasal 127 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika.
(*)