Karena sebelum Mayangsari hidup bersama Bambang Trihatmodjo, ia sempat menjalin kedekatan dengan Adi Firansyah.
Sementara itu, Soegito, ayah kandung Mayangsari menjelaskan kalau dokter yang menangani persalinan anaknya menolak tes DNA.
Padahal tes DNA itu bertujuan untuk memastikan ayah kandung dari bayi perempuan yang dilahirkan Mayangsari, yakni Kiran.
Soegito mengaku masih ingat saat itu Mayangsari berusia 35 tahun dan melahirkan anak perempuannya di RS International Bintaro.
Dua hari setelah melahirkan, Mayang meninggalkan rumah sakit sambil mendekap anaknya.
Sekitar 12 tahun lalu, Mayang keluar rumah sakit dijemput oleh Bambang Trihatmodjo, ayah dan ibu, adik kandung Mayang, manajernya sekaligus desainer Adjie Notonegoro.
Saat itu orangtua Mayangsari sudah terbiasa dan makin kebal mendengar kabar miring tentang anaknya dengan Bambang Trihatmodjo.
Kedekatan Mayang dan Bambang yang sudah berkeluarga memang sangat menjadi sorotan, terlebih saat anak perempuan Mayangsari lahir ke dunia.
Bahkan di tengah kabar bahwa Kiran bukan anak kandung dari Bambang Trihatmodjo.
Ayah Mayangsari tetap yakin Kiran adalah anak Bambang dan ia tak percaya dengan hasil tes DNA yang menyatakan negatif.