Hal itu disampaikan oleh Rosan Perkasa Roeslani, Chief Mission tim dari Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020.
"Begitu untuk makan, kami juga masih dipisah karena Indonesia masuk dalam klasifikasi Grup I (negara berisiko tinggi Covid-19). Kami berada di lantai dua paling pojok, bersama negara-negara lain yang statusnya sama,” ujarnya.
Kendati demikian, dirinya menyebutkan bahwa psikologis para atlet Indonesia tidak akan terganggu.
Selain itu, Rosan juga menegaskan bahwa hal itu bukanlah sebuah diskriminasi.
Hal serupa pun juga harus dijalani oleh beberapa negara lain yang masuk kategori resiko tinggi.
"Tidak ada seperti itu karena memang kita masuk dalam klasifikasi. Selain kita (Indonesia), ada negara-negara lain juga," lanjutnya.
(*)