Menurut Taufik, hal itu merupakan tindak tak profesional karena dalam kurun waktu 3 bulan pembayaran gaji Michelle dilakukan oleh pengirim yang berbeda.
Menurut Taufik, bagi kliennya, ini bukan persoalan uang, melainkan harga dirinya.
"Karena selepas ini saya juga tidak mau kembali ke Persis," ungkap Michelle Kuhnle kepada Tribunsolo.com, Jumat (23/7/2021).
Dalam mediasi, kedua belah pihak bersepakat tidak akan ada hubungan kerja lagi antara Michelle dan Persis Solo.
Tapi, ada yang belum disepakati pihak manajemen Persis, yakni soal pembayaran kerugian materiil.
Yang menarik, angka gugatan dari Michelle itu sebesarnya tak mahal untuk tim sekaliber Persis.
Apalagi, mengingat Persis menjelma jadi klub terkaya di Indonesia, yang sudah membelanjakan miliaran rupiah untuk mengontrak pemain baru.
Manajemen Persis Solo menyatakan bersedia untuk membayar pelunasan sisa kontrak kerja dengan Michelle Kuhnle senilai Rp 3,5 Juta.
Tapi menurut Taaufik, manajemen Persis menolak membayar kompensasi Rp 11 juta yang diajukan oleh Michelle Kuhnle, atas kerugian material yang dideritanya.