Kedua orang tuanya dan kakaknya harus dirawat di rumah sakit yang berbeda karena Covid-19 itu.
Setelah saya kembali dari Thailand, saya harus menjalani karantina mandiri di Indonesia sebelum pulang ke rumah.
Ibu saya mengabarkan kalau dirinya tertular virus Covid-19. Saya tidak merasa nyaman dengan kondisi pandemi di Indonesia ini.
“Ibu dan ayah saya sakit pada saat yang sama, tetapi di rumah sakit yang berbeda dengan saudara laki-laki saya. Jadi saya harus menjaga mereka. Jadi saya pergi ke rumah sakit ayah dan ibu saya, dan kemudian di malam hari saya pergi ke rumah sakit saudara laki-laki saya. Jadi saya harus meluangkan waktu untuk mereka," ujar Jojo dikutip dari laman resmi BWF.
“Tetapi setelah saudara laki-laki saya akhirnya meninggal, saya tidak memberi tahu ibu dan ayah saya selama satu minggu. Saya menyimpannya sendirian. Setelah ayah dan ibu saya sehat lagi, saya baru memberitahu mereka. Tentu saja ibu saya sedih.
“Ibu dan ayah saya kondisinya baik-baik saja (sekarang). Dan hari ini kita tetap berkomunikasi, mereka senang melihat saya di Olimpiade.
"Saya pikir ini untuknya (Ivan) dan saya ingin melakukan yang terbaik untuknya," harapnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar