Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Potret Sumringah Lautan Manusia Warga Inggris Rayakan Festival, Pihak Penyelenggara Klaim Acaranya 'Bebas Covid-19'

Nicolaus - Minggu, 25 Juli 2021 | 17:00
Festival Latitude
Tangkap layar 24h.com.vn

Festival Latitude

Gridhot.ID- Sudah hampir 2 tahun pandemi virus corona memporak porandakan hampir seluruh negara di dunia.

Namun, kini banyak negara yang sudah mulai bangkit dan melawan virus ini hingga masyarakatnya bisa hidup normal kembali.

Salah satunya adalah Inggris.

Baca Juga: Pedangdut Ini Laporkan Suaminya ke Polisi Setelah Cekcok Minta Dinikahi Secara Negara, Ternyata Kejadian Mengerikan Ini Jadi Alasan Utama Laporannya

Dilansir Intisari-online dari Daily Mail, puluhan ribu warga Inggris berkumpul di Henham Park, Suffolk County, Inggris pada 24/7/2021 pada hari ketiga festival Latitude.

"Lautan manusia" yang berpartisipasi dalam festival itu berdiri ramai dan tidak mengenakan masker ketika menyaksikan penampilan banyak grup dan penyanyi terkenal pada malam 24/7.

Banyak pihak yang khawatir jika virus corona akan semakin menular di festival Latitude.

Baca Juga: Mantan Raffi Ahmad Ini Jadi Janda Usai Diceraikan Petinggi Televisi, Sosoknya Kembali Jadi Sorotan Saat Bersama Calon Pengantin Terkenal, Netizen Langsung Heboh

Tetapi banyak orang tidak menyangka acara yang dihadiri 40.000 orang ini menjadi bagian dari Program Penelitian Acara pemerintah Inggris.

Melansir 24h.com.vn, Minggu (25/7/2021), peserta festival wajib memiliki laporan hasil tes Covid-19 negatif atau surat keterangan telah divaksinasi lengkap.

Rangkaian foto dari festival Latitude menunjukkan beberapa peserta bersantai di yoga atau berenang di kolam renang.

Mereka menikmati minuman dan "pesta" musik di antara kegiatan artistik lainnya.

Rebecca Watson, seorang direktur kreatif yang bekerja di London, Inggris, pada 23 Juli berbagi: "Luar biasa, bukan. Saya telah membawa putri saya yang berusia 9 bulan dan ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Sayang. Dia telah belum pernah melihat ini sebelumnya karena pandemi. Senang bertemu semua orang."

Baca Juga: Medali untuk Surga, Jonatan Christie Tegas Dedikasikan Kemenangannya untuk Sang Kakak yang Meninggal Akibat Covid-19, Kisah Menyanyat Hati Ini Ikut Terbongkar

Festival Latitude

Festival Latitude

Kris Spandler, 31, yang tinggal di Brighton, mengatakan: "Itu adalah euforia yang tak terlukiskan. Tadi malam adalah malam yang luar biasa. Semua orang kembali. Merasakan energi yang terpancar dari semua orang yang menontonnya secara langsung bukan menontonnya di rumah selama 1,5 tahun."

Spandler mengatakan festival itu "sangat aman" dan "semua orang menerimanya dengan cara yang menyenangkan".

"Festival Latitude sejauh ini merupakan acara teraman di Inggris," penyelenggara festival mengumumkan pada pembukaan festival pada 22 Juli di Suffolk County.

Baca Juga: Satu Geng dengan Nindy Ayunda, Ashanty Respon Curhatan Olla Ramlan yang Mengaku Ditusuk Teman dari Belakang, Istri Anang Hermansyah: Cukup Tahu Saja

Melvin Benn, direktur eksekutif Festival Republic - perusahaan yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan festival, mengatakan kepada Sky News bahwa dia merasa "sangat nyaman dan tidak perlu khawatir" ketika festival Latitude berlangsung.

"Kami memiliki malam yang tidak bisa lebih menyenangkan kemarin. Itu adalah pesta besar. Saya merasa nyaman dan tidak khawatir sama sekali. Ini hampir merupakan area teraman di Inggris," kata Benn.

Festival Latitude

Festival Latitude

Direktur eksekutif Festival Republic juga mengatakan bahwa festival Latitude adalah acara festival gabungan berkemah berskala besar pertama yang diadakan di dunia sejak pandemi Covid-19 muncul.

Langkah-langkah jarak sosial di Inggris dicabut pada 19 Juli.

Baca Juga: Polah Tingkah Ayu Ting Ting yang Dituding Palgiat Konten YouTube, Anak Ayah Rozak Terang-terangan Sindir 'Mbak Lambe': Terimakasih Sudah Menviralkan

Menurut Sky News, jumlah kasus baru Covid-19 di Inggris pada 24 Juli lebih dari 31.700 kasus, lebih rendah dari jumlah kasus yang tercatat sehari sebelumnya (lebih dari 36.300 kasus).

Jumlah kematian akibat Covid-19 pada 24/7 adalah 86, sedikit meningkat dari 46 kasus seminggu sebelumnya.(*)

Source :Dailymail.co.uk intisari-online skynews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x