"Perkenalkan nama saya Patonah Sholihat, saya mahasiswa tingkat akhir dari Stikes Garuda Putih Jambi dan Alhamdulillah sudah melaksanakan yudisium," ujar Patonah.
Kendati unjuk diri menjadi relawan, Patonah mengaku tetap merasa khawatir dan takut dengan aksinya yang mulia itu.
"Pengalaman saya selama mengikuti relawan Covid-19 ini yaitu rasa ketakutan pada diri saya itu ada," beber Patonah.
Walau rasa takut menyelimutinya selama jadi relawan, Patonah sadar bahwa kelak perannya sebagai tenaga kesehatan adalah menjadi garda terdepan untuk masyarakat.
"Namun saya melihat untuk ke depannya bahwa saya sebagai nakes dan sadar bahwa ke depannya saya akan menjadi garda terdepan untuk penanganan Covid-19," terang Patonah.
Sebelum melakukan aksi mulianya, Patonah sudah mengantongi ilmu dan pengetahuan terkait hal-hal yang perlu dilakukannya selama menjadi relawan.
"Kami semua sudah diberikan pembekalan dan pengetahuan bagaimana cara menjaga prokes tentang Covid-19 dan cara memakai APD Covid-19," jelas Patonah.
Di balik keberanian Patonah yang siap jadi garda terdepan untuk penanganan Covid-19, pihak kampus pun sudah membekali persiapan mental kepada mahasiswanya.
Komentar