Namun hari ini, saturasi oksigen Henny terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.
"Tadi pagi masih bagus (saturasi) 90 terus kebetulan siang tadi kita tek tokan terus kan sama suster itu saturasinya 70."
"Abis itu kita doa terus, jam 3 sore Manda ngasih tau aku 'Pih, mami kritis'," ujar Ricco Richardo dalam YouTube Intens Investigasi, Minggu (25/7/2021).
Ricco Richardo juga menyebut Henny meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB dan salah satu penyebab yang memperburuk kondisi kesehatan karena COVID-19.
"Abis itu, aku bilang sabar ya dek. Aku otw ke rumah sakit."
"Jam 3 lewat aku diwawancara sama wartawan sambil jalan beberapa menit kemudian mamih udah nggak ada sekitar jam 4 kalo nggak salah."
"(Meninggal kata dokter) Ya karena COVID. Karena COVID," imbuh Ricco Richardo.
Pria yang akrab disapa Papih itu mengatakan Henny sempat ada komorbid.
Seperti diabetes yang menyebabkan penggumpalan darah sehingga menyebabkan Henny koma.
"Ada penyakit diabetes yang mengakibatkan penggumpalan darah di otak sampai koma," beber Ricco Richardo.