Gridhot.ID - Wabah covid-19 memang membuat ibadah Haji banyak jamaah tertunda.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, bahkan disebutkan antrian haji bisa sampai 30 tahun ke depan akibat wabah covid-19 ini.
Namun untuk ibadah umroh sendiri sepertinya mendapat kabar bahagia.
Dikutip Gridhot dari Kontan, ratusan perusahaan bersiap untuk menerima jemaah asing yang telah diimunisasi penuh untuk melakukan umrah mulai 9 Agustus.
Melalui platform online, jamaah akan diberikan akses ke 500 bisnis yang menyediakan akses ke penerbangan, transportasi, hotel, dan perusahaan umrah.
Hani Al-Omairi, anggota Komite Nasional Haji dan Umrah dan Komite Hotel di Makkah, mengatakan kepada Alarabiya bahwa hampir 30 situs web dan platform akan tersedia untuk reservasi internasional.
“Kursus kesehatan dan crowd management diberikan kepada seluruh karyawan karena beberapa perusahaan sudah mulai beroperasi. Prosedur untuk perusahaan dan institusi lainnya sedang diselesaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah dan otoritas terkait lainnya,” kata Al-Omairi.
Mohsin Tutla, ketua Yayasan Peduli Haji dan Umrah mengatakan bahwa pengenalan teknologi kewaspadaan di seluruh ziarah dan langkah-langkah lebih lanjut akan membantu memperlancar proses tersebut.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Indra Karya Juli 2021 untuk S1 dan S2, Ini Syarat Lengkapnya
Tutla mengatakan kepada Arab News bahwa permintaan dari peziarah untuk melakukan ritual selama pandemi tidak setinggi yang dipikirkan orang.
“Meskipun kita bisa berasumsi bahwa orang-orang telah mengantri untuk menunaikan haji dan umrah, kenyataannya kemampuan finansial masyarakat telah menipis," ujarnya.