Untuk orang-orang terdekat, pasti sudah tahu kalau keluargaku adalah keluarga yang memberikan kebebasan kepada setiap anggotanya untuk memilih jalan hidupnya masing-masing." tambahnya.
Mantan pramugari ini menceritakan dirinya menjadi mualaf di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
Cyndyana pun menegaskan jika dirinya tidak dipaksa oleh siapa pun untuk berpindah keyakinan.
"Begitupun aku dua bulan yang lalu, Alhamdulillah sudah menjadi seorang mualaf di Mesjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta.
Sudah menjalani bimbingan2nya sehingga bisa mendapatkan sertifikat yang aku tunggu-tunggu ini.
Berbulan-bulan berdialog, dan mencoba menemukan missing pieces di dalam hidupku. Akhirnya aku mantap berpindah keyakinan tanpa paksaan orang lain kala itu," tambahnya.
Tak dipungkiri, Cyndyana mengaku pasti banyak yang kecewa dengan keputusannya tersebut.
Namun dirinya sudah sudah siap menerima segala konsekuensinya.
Bahkan ia menyinggung soal sikap seseorang yang menghakimi hanya karna jalan hidup yang ditempuh.
"Untuk beberapa orang mungkin hal ini mengecewakan kalian, namun aku tetaplah aku. Seseorang yang akan selalu mendengarkan setiap curhatan kalian, yang tidak pernah mampu menghakimi setiap tindakan orang lain terhadap hidupnya.