Denganpeningkatan sekitar 3 hingga 5 kali lipat tingkat antibodi setelah 28 hari lebih lanjut.
Hanya saja para peneliti tidak menguji apakah efek antibodi itu bisa menghadapi varian yang lebih menular.
Misalnya virus corona varian Delta yang ganas.
Studi soalantibodi yang dihasilkan vaksin Sinovac menurun setelah 6 bulan menerima vaksin dosis kedua itu pun dibenarkanKetua Tim Uji Klinis Nasional Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil.
"Benar," ujar Kusnandi saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (29/7/202).
Akan tetapiKusnandi masih menyakini bahwa setiap orang yang sudahmendapatkan dua vaksin Sinovac memilikiantibodi yang tinggi untuk melawan virus corona.
"Tapi setiap orang yang sudah divaksin akan membentuk antibodi yang tinggi bila kontak dengan virus Covid," katanya.
Oleh karenanya,Kusnandi meminta masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan vaksin.(*)