Prajurit TNI-POLRI dan Anggota BIN Bakal Dilatih untuk Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Rakyat, Mahfud MD Bongkar Alasannya

Gridhot.ID - Pemerintah kini memang sedang berjuang untuk mempercepat vaksinasi covid-19 di Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, bahkan pemerintah sudah berusaha mengamankan lebih dari 400 juta dosis vaksin covid-19 yang siap diedarkan selama tahun 2021 ini.

Kini pemerintah kembali mengeluarkan gebrakan baru.

Baca Juga: Nicholas Sean Singgung Soal Anak Baik Saat Bersama Puput Nastiti Devi, Putra Sulung Ahok Tunjukkan Perlakuan Begini Saat Bersama Adik Tiri

Dikutip Gridhot dari Kontan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengatakan, hingga saat ini, stok vaksin Covid-19 di dalam negeri untuk program vaksinasi pemerintah masih mencukupi.

Namun, pemerintah kekurangan jumlah vaksinator untuk mempercepat capaian vaksinasi.

"Kenapa, karena tiba-tiba muncul kesadaran orang mau divaksin, lalu banyak yang antre vaksin, lalu vaksinator yang menyuntikkan itu enggak cukup," kata Mahfud dalam acara Silaturahim dengan Alim Ulama dan Pengasuh Ponpes secara virtual, Sabtu (31/7).

Baca Juga: Janda Zumi Zola Sudah Jarang Tersorot Media, Begini Kehidupan Sherrin Tharia Usai Ceraikan Suaminya, 2 Bisnis Ini Jadi Sumber Penghidupannya

Mahfud mengatakan, untuk menambah jumlah vaksinator, pemerintah bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Para personel TNI, Polri, dan BIN, lanjut dia, diberikan pelatihan sebelum diterjunkan sebagai vaksinator.

"Mahasiswa kedokteran dari sudut urutan kuliahnya belum sampai menyuntik, baru akan baru belajar teori, yang baru belajar teori juga akan dilatih menyuntik vaksin agar terjadi percepatan," ujarnya.

Baca Juga: Selama Ini Diam, Ashanty Akhirnya Bongkar Sendiri Rahasia Kehidupan Ranjangnya dengan Anang, Ngaku Sampai Punya 3 Lemari untuk Simpan Benda Mengejutkan Ini Demi Puaskan Hasrat sang Suami