"Jadi siapa (menikah) duluan, Dul atau dia (Al) duluan?" tanya Maia.
Secara serentak, kedua anak Maia itu menjawab jika mereka ingin menikah di waktu bersamaan.
"Nikah barengan," ujar Al dan Dul.
Sontak Maia kaget setengah mati mendengar jawaban itu.
Seakan menyimpan cerita kelam, Maia buru-buru menolak permintaan kedua putranya.
"Nikah barengan? Jangan!" jawab Maia dengan tegas.
"Kenapa jangan, kenapa jangan?" tanya El Rumi pada sang ibunda.
Maia punya alasan tersendiri tak penuhi permintaan sang anak untuk menikah di waktu yang bersamaan.
Maia mengatakan ada larangan untuk orang Jawa menikah dalam waktu bersamaan.